Kota Tangerang, BT.com – Seratus sembilan puluh Satu (191) peserta mengikuti Ujian Nasional kejar paket C (Setara SMK) di gedung sekolah milik yayasan Darma Bakti, Jl. Hasyim Asari Km. 9, Sudimara Pinang Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten, pertama kali dilaksanakan di gedung sekolah Darma Bakti yang sebelumnya dilaksanakan di SMK 7, SMK 1, SMK PGRI Cikokol.
Staf Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Agus Irwan Gutawa mengatakan, dari 91 peserta kejar paket C diantaranya tidak hadir dengan alasan kerja diluar kota. Meski demikian untuk pelaksanaan ujian nasional keseteraan atau paket C, Agus menerapkan sistem jemput bola. Mereka yang mengikuti ujian nasional rata-rata anak putus sekolah atau drop out dengan usia antara 19-25 tahun.
“ Ya ada yang drop out (DO) memang, terus juga ada yang benar-benar tidak mampu, juga ada anak-anak piatu, dia juga tidak punya biaya dia tidak meneruskan, ada yang dikeluarkan dari sekolah. Kalau kendala yang tidak datang itu karena dia kerja, ada yang memang anaknya yang kemauanya kurang ,” ujar Agus, Senin(13/4).
Ujian nasional setara SMK sama seperti sekolah umum dengan menerapkan paket yang berbeda. Hanya saja waktu pelaksanaannya dijadwalkan siang, yang setiap harinya mengerjakan 2 mata pelajaran. Peserta yang lulus ujian, akan menerima ijasah kesetaraan paket dari Dinas Pendidikan setempat.
“Oleh karena itu jagan takut tidak diterima di dunia kerja karena memiliki ijasah paket C sebab yang mengeluarkan langsung dari Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Dirinya juga berharap, “Kepada lulusan ujian setara paket C bisa bersaing dikanca dunia pekerjaan juga bisa meneruskan kejenjang yang lebih tinggi dan jagan pernah merasa minder karena memiliki ijasah paket C.” (Putra)
