Beranda Berita Photo Pemuda Berusia 21 Tahun Kejutkan Pihak Maskapai Garuda Indonesia

Pemuda Berusia 21 Tahun Kejutkan Pihak Maskapai Garuda Indonesia

BERBAGI
Mario Steven Ambareta penumpang gelap maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Doc)
Mario Steven Ambareta penumpang gelap maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Doc)
Mario Steven Ambareta penumpang gelap maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Doc)

Kota Tangerang, BT.com – Pihak maskapai Garuda Indonesia dikejutkan dengan adanya temuan seorang penumpang gelap bernama Mario Steven Ambareta (21), keluar dari ruang roda pesawat Garuda Indonesia (GA-177) jenis boeing 737-800 yang baru saja mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai terbang dari Pekanbaru, Selasa (7/4).

Ia ketahuan menjadi penumpang gelap, setelah terlihat berjalan lemas di landasan pesawat, saat pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA177 PKU-CGK F31 mendarat.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan, “Jadi, GA 177 dari Pekanbaru-Jakarta mendarat pukul 15.15 WIB. Ada orang jalan terhuyung-huyung terlihat oleh petugas pemandu pesawat parker.”

Menurut dia, kondisi pemuda itu terlihat lemah, kekurangan oksigen, jari-jarinya membiru dan telinga kiri berdarah.

“Jika suhu di ketinggian 16 ribu kaki saja, sudah mencapai nol derajat Celcius. Bisa dibayangkan kondisi yang dialami pria itu saat meringkuk di wadah roda utama pesawat. Semakin tinggi pesawat, makin tipis oksigennya,” tuturnya.

Pihak Angkasa Pura II sendiri belum bisa memberikan jawaban banyak terkait kasus ini.  “Kami masih investigasi lebih lanjut. Kami juga belum dengar ceritanya seperti apa sampai dia bisa masuk ke ruang roda pesawat,” ujar Kabag Humas PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir. Sedangkan kondisi di Terminal 2F hingga pukul 20.17 WIB, para wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam area Kantor Kesehatan Pelabuhan, karena memang hanya penumpang yang telah memiliki tiket, dan ID Pass saja yang bisa masuk ke dalam kantor tersebut. (Jef)

Baca Juga :  Ketua Umum GIJ Ade Rza,membekukan pengurus GIJ Jatim