Jakarta, BT.com – Rumah yang dijadikan tempat memproduksi kikil yang terletak di Komplek PIK Kopti, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Digeruduk Anggota kepolisian Polres Jakarta Barat, Kamis (12/3).
Pengerebaekan yang langsung dipimpin oleh AKBP Putu Putra Sadara, berhasil mengamankan 24 orang tremasuk pemilik usaha dan 5 Kg kikil mengandung pormalin.
Ia mengatakan, “pihaknya melakukan pengerebekan dengan adayna laporan dari warga sekitar karena diduga pembuatan kikil tersebut mengunakan pormalin,” tutrnya dilokasi penggerebekan.
Sementara itu, 24 pelaku sudah di amankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan dan barang bukti 50 Kg kikil mengandung pormalin sudah dibawa oleh pihak BPPOM untuk diketahui seberapa banyak kandungan pormalin yang terdapat didalam kikil dersebut.
Rudi (32) warga setempat mengatakan, “Iya tadi ada polisi grebek rumah pembuatan kikil. Pemilik rumah sama pekerjanya beserta barang bukti juga di bawa polisi kemarin sore,” Ujarnya dilokasi penggerbekan.
Ia mengaku warga sekitar pun enggan membeli kikil dari pabrik itu. Pembuatan yang jorok serta tempat kumuh menjadi alasan para warga setempat untuk tak membeli olahan kikil di rumah usaha tersebut.
“Warga sini enggak ada yang mau beli. Ngeliat bikinnya aja pada geli. Dijemur di sisi jalan kikilnya, jorok gitu keliatannya,” jelasnya.
Sementara itu Siti warga setempat juga menuturkan dirinya dan para masyarakat sekitar sudah mengetahui ulah kotor dari produksi pembuatan kikil ini. “Kami sebenarnya sudah tahu, tapi enggak enak saja kalau mengusik usaha milik orang lain,” ungkapnya.
Rumah usaha yang digunakan untuk mengolah kikil ini memiliki dua lantai. Banyak wadah untuk meletakkan kikil untuk dijemur agar kering yang berjajar di dalam rumah. Aroma bau tak sedap pun tercium pekat di lokasi pabrik ini. (Putra)
