Beranda Berita Photo Lurah Nasan Wijaya: Berantas Begal Motor Berantas Juga Penadahnya

Lurah Nasan Wijaya: Berantas Begal Motor Berantas Juga Penadahnya

BERBAGI
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Serpong, BT.com – Maraknya begal dan perampas motor akhir-akhir ini, khususnya di wilayah Tangerang Selatan membuat keprihatinan bagi kita semua. Meskipun masalah tersebut menjadi tanggung jawab institusi Polri namun masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

Hal itu diungkapkan H. Nasan Wijaya, Lurah Ciater Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan usai rapat dengan para Ketua RT dan Ketua RW seluruh Ciater, di Aula Kantor Kelurahan Ciater, Senin, (10/3).

Ada tiga hal penting yang menjadi pokok pembahasan dalam rapat dengan para Ketua RT dan RW, kata Lurah yang biasa dipanggil Jaro Nasan. Pertama, tentang lomba kebersihan tingkat RW Sekelurahan Ciater, kedua, tentang menjaga keamanan lingkungan, dan ketiga, tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Seperti ramai diberitakan di media cetak maupun media elektronik, akhir-akhir ini marak begal dan perampasan motor oleh orang-orang tak bertanggung jawab, kata lurah. Hal ini tidak urung membuat masyarakat ketakutan sebab perampasan tersebut tidak jarang disertai kekerasan bahkan pembunuhan terhadap korban, paparnya.

“Siapa paling bertanggung jawab terhadap situasi ini? Pertama tentu institusi polri. Tapi tidak adil kalau masalah ini hanya dibebankan kepada polisi saja, jumlah polisi yang masih sangat sedikit tentu menjadi tugas berat baginya. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menanggulangi masalah ini,” terangnya.

Penyuluhan terhadap pentingnya keamanan lingkungan harus terus digalakkan. Masuarakat harus bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. Jangan beri kesempatan para begal untuk beraksi. Ini bisa terjadi kalau masyarakatnya bekerja sama dan saling peduli, lanjut Lurah yang gemar batu akik ini.

Menarik untuk diketahui bahwa maraknya begal dan perampas motor karena banyak factor. Namun patut diperhatikan, marak begal, perampasan, dan pencurian motor karena ada penadahnya. Barangkali mereka tidak akan gegabah melakukan perampasan dan pencurian motor kalau tidak ada penadahnya, terang Lurah.

Baca Juga :  Airin dan SKPD Pilih “Tarling” Selama Bulan Ramadan

“Oleh karena itu, jika ingin memberantas jangan hanya pelaku curanmornya saja, tapi juga para penadahnya,” ungkapnya.

Mendukung Presiden Jokowi Terhadap Hukuman Mati Bagi Bandar Narkoba

Disinggung tentang hukuman mati yang diterapkan Presiden Jokowi bagi para Bandar Narkoba, dirinya sangat mendukung keputusan tersebut. Penjahat narkoba boleh disebut sebagai penjahat yang kejam, karena mereka dapat merusak mental generasi muda kita.

Kita dapat bayangkan akan menjadi apa bangsa Indonesia ini jika generasi mudanya rusak oleh narkoba, lanjut Lurah. Oleh karena itu kita harus melindungi generasi muda kita dari kejahatan narkoba, jelasnya.

“Jangankan warga negara asing, warga Negara Indonesiapun kalau Ia Bandar Narkoba patut mendapat hukuman seberat-beratnya termasuk hukuman mati,” pungkasnya. (Iskandar/Putra)