Beranda Berita Photo Lurah Pedurenan dan Kader PKK Santuni 426 Dhuafa dan Anak Yatim

Lurah Pedurenan dan Kader PKK Santuni 426 Dhuafa dan Anak Yatim

BERBAGI
Pemberian Santunan Oleh Lurah Pedurenan H. Supriatman (Foto: Putra)
Pemberian Santunan Oleh Lurah Pedurenan H. Supriatman (Foto: Putra)
Pemberian Santunan Oleh Lurah Pedurenan H. Supriatman (Foto: Putra)

Kota Tangerang, Bt.com – Kader PKK Pedurenan menyabut Hut Kota Tangerang yang Ke-22 dengan cara menyantuni pakir miskin, anak yatim/piatu dan kaum dhuafa, dihalaman parkir Kelurahan Pedurenan, Kota Tangerang, Banten.

Dalam acara santunan tersebut Lurah Pedurenan H. Supriatman mengatakan, ada sekitar 426 penerima santunan yang diambil dari 12 RW yang berada dilingkungan Kelurahan Pedurenan tersebut.

“Acara santunan kepada pakir miskin, anak yatim/piatu dan kaum dhuafa di Kelurahan Pedurenan memang sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh kader PKK Pedurenan yang dibantu oleh Ibu-Ibu PKK dari tiap RW,” ujar Lurah yang akrab disapa H. Maman diruang kantornya usai acara, Sabtu (7/3) kemarin.

Dia menyebutkan, dalam islam kita sudah diajarkan, barang siapa yang berlebihan atas hartanya maka wajiblah untuk memberikan sedikit dari sebagian hartanya kepada merka yang memang membutuhkan.

”Dananya dari para Donatur, orang-orang yang mapuh dilingkungan kelurahan, dari pungutan disetiap RW melalui RT-Rtnya, uang kas kader PKK dan sisanya pihak Kelurahan yang menambahkan,” ucapnya.

Pemberian santunan kepada anak yatim/piatu dan kaum dhuafa itu sebagai wujud nyata PKK di Kelurahan Pedurenan yang memiliki kesadaran dalam membantu kelompok masyarakat kurang mampu. Setiap penerima mendapatkan santunan sebesar Rp 150.000.

“Kepada Kader PKK Pedurenan dan para donatur yang sudah iklas memberikan sebagian hartanya untuk membantu masyarakat kurang mampuh dilingkungan kelurahan pedurenan dan juga jangan pernah bosan untuk memperhatikan mereka sebab mereka adalah tanggung jawab kita semua,” harapnya. (Putra)

Baca Juga :  Dinilai Punya Gaya Kepemimpinan Khas dan "Political Charming", Jadi Modal Airin Memang Pilkada 2024