Beranda TANGERANG SELATAN Ciputat Huda, Dalang Muda Bikin Bangga SMP Paramarta

Huda, Dalang Muda Bikin Bangga SMP Paramarta

BERBAGI
Kepiawaian Huda (Baju Merah) Saat Memainkan Wayang

 

Kepiawaian Huda (Baju Merah) Saat Memainkan Wayang
Kepiawaian Huda (Baju Merah) Saat Memainkan Wayang

Ciputat, BT.com – Membanggakan, itu yang terucap dari Tri Handayani, SPd., salah satu guru SMP Paramarta Unggulan Ciputat Tangsel menjawab pertanyaan beritatangsel.com perihal salah satu siswanya, Huda Kresnamukti yang menjadi dalang kondang, di lokasi pementasan Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, Jalan Merpati Raya Ciputat, Senin, (23/2).

Pimpinan SMP Paramarta Unggulan sangat mendukung karir siswanya yang sudah mulai banyak job mendalang di berbagai event, kata guru Tri. Prestasi Huda tidak hanya membawa nama harus sekolah, tapi juga Pemerintah Tangerang Selatan, karena mendalang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang, lanjutnya.

“Meski terkadang harus memberikan dispensasi kepada siswanya yang sedang banyak job, pihak sekolah tetap mengapresiasi prestasi Huda,” terangnya.

Harapan kami, karier Huda terus berkembang hingga benar-benar mrnjadi dalang yang mumpuni, apalagi Huda juga berkeinginan melanjutkan studinya di SMK Karawitan di Surakarta, kami akan terus mendukung dan berdoa untuk kesuksesannya, pungkasnya.

Tampil Mengesankan

Mengesankan, mungkin menjadi salah satu kata yang pasti akan pasti terucap oleh sebagian besar penonton yang melihat penampilan Huda Kresna Mukti (13) saat mendalang. Pasalnya, Huda yang kini masih duduk di bangku SMP kelas II itu telah mahir dalam memainkan dan menyuarakan berbagai tokoh wayang.

Alhasil, penampilan putera itu pun sukses menghipnotis para penonton yang tengah menyaksikan acara pentas seni wayang kulit di Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo. Kala itu, Huda unjuk kebolehan dengan mementaskan wayang kulit selama kurang lebih satu jam menampilkan lakon (cerita).

Pita suara anak tungal dari pasangan Purwanto dan  Sumarni itu memang masih terlalu belia untuk bisa membedakan suara tokoh wayang laiknya dalang dewasa. Namun dalam hal kemampuan menjogetkan wayang, anak itu tampak lebih menonjol ketimbang anak lain seusianya.

Baca Juga :  Pokdar Kamtibmas RING213 Sawah Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Santuni Anak Yatim

“Meski bukan berasal dari keluarga dalang, anak saya dalam menghidupkan wayang kulit bukan merupakan sebuah hal yang kebetulan. Karena sejak menginjak umur 3 tahun, dia sudah hobi memainkan wayang ditambah lagi dengan dukungan dari sekolah memberikan dispensasi kepada Huda ketika ia harus pentas diwaktu jam sekolah,” tutur Purwanto. (Jeffry)