Beranda Berita Photo Kurikulum 2013, Sudah Tepat Untuk Pendidikan Nasional

Kurikulum 2013, Sudah Tepat Untuk Pendidikan Nasional

BERBAGI
KePsek SDN Sudimara Timur 2 Hj. Suheti Mulyati S.Pd (Foto: Jefri)
KePsek SDN Sudimara Timur 2 Hj. Suheti Mulyati S.Pd (Foto: Jefri)
KePsek SDN Sudimara Timur 2 Hj. Suheti Muliyati S.Pd (Foto: Jefri)

Tangerang, BT.com – Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis karakter. Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013 sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikpa disiplin yang tinggi. Kurikulum ini secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sudah diterapkan sejak 2006 lalu.

Hj. Suheti Muliyati S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Sudimara 2 Kota Tangerang mengatakan, “kurikulum 2013 dengan kurikulum 2006 tidak ada perbedaan signifikan, hanya saja kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum-kurikulum sebelumnya.Seperti yang kita ketahui bahwa tuntutan pendidikan mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Pengelolaan, Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan. Dalam kurikulum 2013, terdapat perubahan 4 komponen standar yakni Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan. Standar isi meliputi perubahan kurikulum dengan kerangka dasar kurikulum Tematik Terpadu. Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran. Hal ini agar dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge. Semua mata pelajaran pun diikat oleh kompetensi inti yang terdiri dari Kompetensi Inti Religius, Sosial, Pengetahuan, dan keterampilan.” saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (14/1) lalu.

“Tentu saja, dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ini memiliki banyak tantangan. Hal ini tentu saja disadari oleh semua pihak. Apalagi semakin banyak administrasi yang harus dikerjakan oleh  sekolah dan para guru. Oleh karena itu, menjadi penting bagi instansi dan lembaga terkait untuk terus mendampingi pelaksanaan kurikulum ini. Selain itu, forum musyawarah kepala sekolah/ guru juga harus diaktifkan agar kesulitan-kesulitan dalam pelaksanaan kurikulum ini bisa dibahas dan diselesaikan bersama. Selain instansi dan sekolah, peran walimurid juga menjadi penting sehingga harus ada sosialisasi kepada walimurid tentang kurikulum ini agar dapat membantu suksesnya tujuan dari kurikulum 2013 ini. Dengan demikian, peran serta kerjasama yang baik dari seluruh komponen terkait tentu diperlukan untuk menumbuhkan generasi emas negeri ini, ” ujarnya.

Baca Juga :  OJK Akan Selenggarakan Keuangan Syariah Fair 2016

“Kurikulum 2013 sudah tepat, bertujuan agar pendidikan nasional bisa lebih maju dan setara dengan sistem pendidikan negara-negara tetanga yang memang sudah lebih dulu mengunakan kurikulum tersebut,” tutupnya. (Putra/Jef)