Ciputat, BT.com – Sudah menjadi pemandangan biasa angkutan Umum saling serobot berebut penumpang. Seakan tidak peduli dengan keamanan dan keselamatan penumpang yang ada di dalamnya yang penting dapat target setoran hari ini. Akibat supir yang ugal-ugalan, setoran tidak di dapat pertanyaan polisilah yang harus di jawab?
Siang di jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangsel, Bus Koantas Bima dengan Nomor trayek 102, jurusan Ciputat-Tanah Abang menabrak Koantas Bima jurusan yang sama Jumat (26/12) satu bus terguling dan satu lainnya menghantam dan nyangkut di separator jalan.
Salah seorang penumpang yang engan disebutkan namanya mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika Bus Koantas Bima yang ditumpanginya menurunkan penumpang tiba-tiba disalip Bus Koantas bima lainnya. Karena gengsi, sang sopir yang membawa Bus berpelat Nomor B-7103-NP itu pun langsung tancap gas balas menyalip Bus berpelat Nomor B-7102-NP.
“Saya sudah teriak-teriak histeris dalam bus saja, karena sopir yang membawa bus yang saya tumpangi kebut-kebutan dan nyalip kendaraan penumpang. Saya pun enggak tahu persis kejadiannya. Tiba-tiba bus udah terguling dan sebagian penumpang sudah terluka,” terang penumpang yang lain.
Tak hanya kedua Bus itu yang terlibat dalam tabrakan tersebut. Seorang pengendara Sepeda Motor pun menjadi korban karena terserempet Sang ‘Bima’.
AKBP Sutimin Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, mengungkapkan, tujuh orang terluka akibat tabrakan tersebut.
“Enam orang mengalami luka dan satu orang pengendara sepeda motor luka parah, dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” terangnya.
Pihak kepolisian telah mengamankan seorang supir yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, sedangkan supir yang lainya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius akibat terjepit bagian Bus tersebut.
Dua mobil Derek di kerahkan untuk mengevakuasi bangkai Bus tersebut, tak hanya menimbulkan korban luka-luka akibat kecelakaan itu menyebapkan kemacetan hingga 6 Kilometer.
Sumber: Twitter @TMCPoldaMetro/Beritatangsel.com
