Tangsel, BT.c-Peran FKPPI ke depan harus dapat menjadi partner Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kata Syarilnalnin Ketua Generasi Muda FKPPI Kota Tangerang Selatan, menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers memperingati HUT TNI, HUT FKPPI, dan HUT Tangerang Selatan yang bertajuk Kampung Seni dan Budaya Tangsel 2014 di Hotel Grand Zuri BSD Tangsel, Jumat, 12/12.
Konferensi pers itu sendiri dihadiri oleh Hj. Yemmilia Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Budaya dan Pariwisata Propinsi Banten, H. Salman Faris Kepala Kesbangpolinmas Kota Tangerang Selatan, Abah Mustaya Tokoh Budaya Banten, Cing Gondrong Tokoh Seni Debus dari Banten, serta tamu undangan dan pers.
Untuk bisa menjadi partner yang baik, lanjut Aldrin, sapaan Syahrilnaldin, bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan, FKPPI harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih siap dalam persaingan global ini.
Sementara itu H. Salman Faris sebagai Pembina masyarakat Tangerang Selatan dalam sambutannya menegaskan bahwa Generasi Muda Tangerang Selatan harus dapat mencintai budaya dan mampu menghargai perbedaan.
“Kota Tangerang Selatan adalah sebuah kota kecil dan pemerintahannya juga relative baru, di sisi lain APBD Kota Tangerang Selatan begitu besar Rp 1.7 Trilyun ditambah silva tahun lalu sebesar Rp 300 Juta. Kota ini juga sebuah kota dengan tingkat heterogenitas yang sangat tinggi, Generasi Muda Tangsel khususnya FKPPI harus mampu mengambil peran positif dalam pembangunan di Tangerang Selatan ini.” (Iskandar/Japra/ Dias)
