Kota Tangerang, BTcom — Belum lama ini organisasi kewartawanan dari kota tangerang untuk wilayah tiga kecamatan meliputi kecamatan ciledug, kecamatan karang tengah, kecamatan larangan, yang biasa disebut oleh pemerintah kota tangerang. tiga kecamatan tersebut dinamakan sebagai zona 5, kerena hadir sebagai wadah perhimpunan wartawan media cetak harian, mingguan, serta elektronik. dinamakan sebagai kelompok kerja wartawan zona 5, atau pokja zona 5 (PWZ5). ketua pokja zona 5 yaitu A.Jamaludin sebagai pemimpin umum dan pemimpin perusahaan Tabloid TWH expose, serta dewan redaksi dari media online kicaunews.com dan beritatangsel.com. pokja zona 5 berkantor di wilayah puribeta kecamat larangan kota tangerang.
Waratwan reaksi nasional mencoba untuk wawancara terkait visi dan misi pembentukan pokja zona 5 lebih detail lagi, Jamal panggilan akrabnya ketua pokja zona 5 mengatakan,’ bahwa keberadaan pokja zona 5 ini dibentuk berdasasarkan hasil musyawarah para wartawan yang bertempat tinggal khusunya di wilayah tiga kecamatan, visi dan misi pokja zona 5 sudah di tuangkan dalam anggaran dasar dengan jelas bahwa tujuan utamanya yaitu mempererat persatuan sesama wartawan di kota tangerang khususnya dan menyamai persepsi dalam pemberitaan.
Menambahkan”untuk wilayah zona 5 dalam satu wadah organisasi dan misinya yaitu mewujudkan wartawan yang berdedikasi tinggi dan profesional, berpedoman kepada kode etik jurnalistik (KEJ) berasaskan pancasila dan uud 1945 serta uu pokok pers No. 40 tahun 1999. Melakukan pembinaan control sosial kepada mitra kerja.
Gagasan ini terbentuk karena garis teritorialnnya kota tangerang menjadi gerbang masuk dan imbas Pemprov DKI.
Zona 5 ini juga sebagai barometer kota tangerang letaknya strategis akses masuk kebeberapa daerah dki, kegiatan pembangunan kota tangerang jelas banyak disoroti investor. karena memiliki akses keluar masuk dengan sarana tranfortasi kesemua sudut bagi pengembang atau pengusaha.
Tangerang kota. membantu mengontrol baik dari segi pembangunan infrastruktur pemerintah kota tangerang sendiri maupun pembangunan dari para pengusaha swasta yang seringkali diam-diam tanpa ijin dan atau merugikan masyrakat lingkungan.ujarnya
Kehadiran pokja zona 5 telah dirasakan oleh khususnya di tiga kecamatan, salah satu contoh yang dirasakan masyarakat,Pekerjaan drainase mikro di lingkungan rw.11, di wilayah Kelurahan larangan utara yang pelaksaan pembangunannya keluar dari jalur.Tidak sesuai SPEK dan RAB, berimbas pada lingkungan warga. Pengaduan masyarakat ditindakalunjuti pokja zona 5,kerena kwalitas pekerjaan yang tidak bermutu atau berimbas pada rapuh pembangunan drainase mikro tersebut.
“Bila pekerjaan itu terus dilaksanakan kemungkinan besar hasil pekerjaan tersebut tidak akan bertahan lama, hal ini di sampaikan oleh forum rw dan tokoh masyarakat. Menindaklanjuti keluhan masyarakat, pengurus pokja zona 5 melakukan investigasi dilapangan dan benar adanya laporan warga. Ternyata pembuatan drainase tersebut asal asalan serta tidak sesuai sepk yang ada, Selang beberapa hari pokja memenggil pihak pelaksana proyek tersebut.Perwakilan proyek menemui pengurus pokja di kantor pokja zona 5.
‘’Mereka berjanji akan merealisasikan perbaikan kwalitas sesuai SPEK dan RAB, sesuai dengan harapan masyarakat setempat dan ini sudah dirasakan masyarakat.keberadaan pokja zona 5 adalah penyambung lidah dan aspirasi masyarakat untuk membantu warga lingkungan khususnya di wilayah zona 5.ungkapnya
Sekertaris Pokja zona 5 Asep menjelaskan,”terkait konsolidasi tri wulan di kampung Bunga Bintaro (16/11), Empat bulan berjalan dari pembetukan pokja zona 5 telah banyak menorehkan hasil kegiatan, banyaknya program baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, Sebagai mitra kerja pemerintah kota tangerang. salah satu program kerja jangka pendek yaitu bagaimana turut serta pokja dalam mendukung program pemerintahan yang ahlakul karimah,menargetkan untuk meraih penghargaan adipura tahun ini. dengan cara melaksannakan kebersihan dan penghijauan (go green) di sepanjang jalan trotoar wilayah zona 5 agar terlihat asri dan bersih, itu salah satu program dukungan yang akan diprioritaskan oleh kami, selebihnya nanti akan kami bahas setelah pelaksaan ini terealisasi. Ujarnya.