Pondok Aren, BTCom — Pawai obor yang diikuti sedikitnya 100 orang kalangan anak-anak dan orang dewasa memeriahkan malam tahun baru Islam 1436 Hijriah, dengan menyusuri ruas jalan AMD Raya, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren Tangsel, Jum’at malam.(24/10)
Malam pergantian tahun Islam itu, semakin meriah dengan lantunan shalawat sambil membawa Obor. Keceriaan pun Nampak di wajah anak-anak yang mengikuti pawai.
Sejumlah warga masyarakat dan Anak-anak dari TPA Nurul Jihad yang ikut pawai obor mengaku gembira berkeliling sambil membawa obor yang dibuat dari bambu, kain dengan bahan bakar minyak tanah.
“Saya senang ikut pawai obor bisa sambil jalan-jalan sama teman-teman sekampung,” kata Alif, salah seorang anak murid TPA Nurul Jihad yang ikut pawai.
Ditempat yang sama, Rahmat Kurniawan Salah Satu Guru Ngaji TPA Nurul Jihad, mengatakan, kegiatan pawai obor selalu digelar setiap pergantian tahun baru Islam, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkeliling Kampung.
Ia menyebutkan, pawai obor merupakan tradisi warga Pondok Kacang Barat Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan dalam menyambut pergantian tahun Islam, sekaligus mempererat silaturahmi antarumat Muslim.
“Tradisi pawai obor jangan sampai hilang, harus terus dipertahankan, untuk mengingatkan umat Muslim tentang tahun Islam,” kata Rahmat kepada wartawan.
warga Pondok Kacang Barat yang menonton pawai obor, Rais, mengaku terhibur dengan melihat keceriaan anak-anak berjalan kaki sambil membawa obor.
Ia berharap, tradisi pawai obor dapat terus dilaksanakan oleh masyarakat muslim di Pondok Kacang Barat sebagai salah satu cara menunjukan daerah yang menyandang Motto Cerdas, Modern dan Religius.
“Kota Tangerang Selatan ini, kota religius, jadi kegiatan ini (pawai obor) harus dipertahankan sebagai ciri khas daerah yang masih tetap mempertahankan tradisi,” katanya.(Bgs)
