Bhakti TNI Koramil 19 Pondok Aren / Tangerang
PONDOK AREN – Sejumlah anggota TNI Koramil 19 Pondok Aren/TNG, dibantu anggota Badan Koordinasi Wilayah (Bakorkomwil) Ring 19 Koramil Pondok Aren, bersama-sama jajaran aparat Kecamatan Pondok Aren serta masyarakat, membersihkan reruntuhan tanggul yang jebol diterjang luapan air dari Kali Gede, di Perumahan Pondok Kacang Prima, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin siang (03/12-12). Pembersihan reruntuhan tanggul sepanjang 100 meter yang tingginya sekitar 1.50 cm, berserakan di jalan akibat tergerus air karena derasnya air dari luapan Kali Gede yang berasal kiriman dari Bogor yang meluap. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Komandan Koramil 19 Pondok Aren Kapten ARH. Siswanto. Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Pondok Aren Drs.Sahlan beserta jajarannya bersama-sama membersihkan reruntuhan tembok tanggul tersebut. Peristiwa jebolnya tanggul Kali Gede, menurut Siswanto disebabkan karena derasnya air yang meluap dari Kali Gede, sehingga Tanggul yang terbuat dari tembok roboh berserakan. “ Peristiwa ini terjadi, sekitar pukul 7.30 WIB. Malam Minggu, disaat turun hujan, karena luapan air Kali Gede dan derasnya air, sehingga merobohkan tanggul,” ungkapnya. Dan-Ramil Kapten ARH. Siswanto menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari karya Bhakti TNI dan peduli terhadap warga yang mengalami musibah. “Tugas TNI Selain menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan kewajiban TNI, kepada masyarakat,” ujarnya Dan-Ramil yang belum lama bertugas di Pondok Aren. Pembersihan reruntuhan tembok tanggul yang dilaksanakan melalui Bakti TNI , mendapat sambutan antusias dari warga masyarakat setempat yang turut bergotong-royong bersama dengan prajurit TNI membersihkan sampah disekitar lokasi. Dengan Bakti TNI tersebut, pekerjaan pembuatan tanggul darurat yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangsel, sehingga pelaksanaan terbantu, Sekaligus mempercepat agar bisa mencegah terjadinya banjir yang dikhawatirkan warga.(eky/BeritaTangsel.com)
