Berita Tangsel On – Sekolah khusus Al – Ikhsan yang berlokasi di Kelurahan Lengkong Karya kecamatan Serpong Utara, kota Tangerang selatan (Tangsel), menerima bantuan hibah dari pemerintah Jepang. Pemberian hibah berupa bantuan 10 lokal kelas itu di resmikan langsung oleh salah satu kedubes Jepang, Mr. Ushio Shigeru di dampingi staf ahli walikota, Chaerul Saleh serta kadisdik Tangsel, Drs. Mathoda. Msi. Mr.Ushio Shigeru, dalam kesempatan itu melalui juru bicaranya menyampaikan rasa senangnya atas rampungnya hingga di resmikan 10 Lokal kelas yang diperuntukkan kusus bagi siswa – siswi menengah lanjutan atas berkebutuhan khusus dan juga siswa dari kaum Dhuafa. Hadir dalam acara peresmian Gedung Sekolah Khusus Al Ihsan, Kepala Dinas, Staf Ahli Walikota Tangsel, Drs. Chairul Soleh, serta Drs. Mathoda, M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Acara gunting pita dilakukan langsung Mr.Ushio Shigeru dari Dubes Jepang dan Staf Ahli Walikota Tangsel pukul 11.20 Wib. Sementara itu, dalam sambutannya Dra. Diah Kusumawati selaku Ketua Yayasan Qurrota Ayuni yang tak lain penerima Hibah dari pemerintah Jepang mengatakan jika lembaga yang selama ini di binanya telah di audit sejak menerima bantuan Grassroots Human Security Project dari Pemerintah Jepang yang kedua kalinya sejak 3 tahun yang lalu. “Alhamdulillah, lembaga ini untuk yang ketiga kalinya menerima hibah dari pemerintah Jepang, dan sejak saat itu pula telah di lakukan audit,” ujar Diah Kusumawati di Serpong, Rabu (15/5). Diah Kusumawati menambahkan, dari 100 Proposal yang diajukan, Yayasan Qurrota Ayuni masuk 11 besar dalam menerima bantuan hibah. Dirinyapun merasa senang sekaligus berharap kedepannya pemkot Tangsel bisa terus mempasilitasi. Hal ini bertujuan agar Anak Berkebutuhan Kusus (ABK) yang ada di wilayah Lengkong kecamatan Serpong Utara bisa menikmati jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, hibah yang di terima lembaganya ini merupakan salah satu bentuk untuk pemberdayaan anak Dhuafa dan masyarakat menengah kebawah kususnya yang berada di wilayah Serpong. “Sebagai yayasan yang masuk dalam 11 besar yang berhak menerima bantuan, kami berharap para anak berkebutuhan kusus serta para dhuafa bisa mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” pungkas Diah Kusumawati. Seperti di ketahui, setiap tahun perwakilan dari pemerintah Jepang yang ada di Indonesia memberikan bantuan hibah terbuka untuk umum. Bantuan hibah yang di prioritaskan bagi orang dari kalangan biasa (Grassroots) yang berhak menerima bantuan hibah ini.(AN)
