Berita Tangsel On – Metode belajar mengajar di Sekolah Alam Madina School berbeda dengan metode sekolah pada umumnya. Kepala Sekolah Madina School Susi Hartanti mengatakan, di sekolah tersebut, siswa siswi tidak hanya di ajari belajar teori saja, tapi mereka juga dituntut untuk memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah Alam Madina School yang berlokasi di Jl. Jelupang Utama Raya No.2 Serpong Utara-Tangerang selatan. Menerima anak didik Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah dasar (SD), dan pada tahun ini Sekolah Alam Madinah School membuka pemerimaan siswa/i Sekolah Tingkat Pertama (SMP) Lab School Madinah. Sekolah Alam Madinah School mengadopsi 3 kurikulum yaitu Kurikulum pemerintah KTSP, Akhlakul karimah (mengadopsi dari islamic value) dan kurikulum life skill ( Kecakapan Hidup). “Uniknya Para Siswa dan Siswi di Madinah School tidak diwajibkan memakai seragam dan sepatu. Mereka dibiarkan bebas berekspresi. Kalau sekolah lain biasanya hanya mempelajari tentang teoritis saja. Kalau sekolah alam di aplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Anak sekolah alam belajar langsung mempraktikan ilmu seperti cara menanam pohon dan sayuran, cara memelihara binatang dan berbagai hal untuk hidup tangguh dan mandiri”, Kata Kepala Sekolah Madina School Susi Hartanti, Kamis (7/1). Metode sekolah berlandasan keislaman yang menintegrasikan metode visual, audio, dan kinetic dapat menigkatkan kemampuan otak kanan anak-anak. notabennya otak kanan itu cenderung berfungsi sebagai gaya kreatif dan inovatif. Karena sekolah ini berlandaskan “Be Smart, be Good Attitude, Be Good Muslim”. Tambah Susi. “dengan metode belajar sambil bermain di tengah alam terbuka dan tidak terlepas dari kurikulum, siswa sekolah alam lebih banyak memiliki rasa ingin tahu lebih tinggi dan para siswa pun bisa menyalurkan emosinya, merekapun lebih peduli terhadap sesama dan lebih kreatif,” tuturnya. Selain itu, kemampuan wirausaha anak-anak juga dilatih. Contohnya, siswa diajarkan cara meningkatkan harga jual barang dengan mempercantik kemasan barang tersebut Fasilitas pun terbilang tidak umum. Sekolah alam ini memiliki sarana dan prasarana outbond untuk melatih keberanian siswa, seperti Spider Web, menyebrangi jembatan atau meniti tali. Pengelola sekolah juga menyediakan sepetak lahan yang ditanami sayur-sayuran, seperti tomat, cabe, dan singkong, yang digunakan untuk belajar siswa. merekapun diajarkan kedisiplinan seperti sholat duha berjamaah, hafalan Qur’an dan mematuhi peraturan sekolah. Sementara itu, “total keseluruhan siswa kami mencapai 177 siswa/i, dan kami baru meluluskan 1 anggkatan dengan jumlah 24 siswa/i yang melanjutkan kejenjang sekolah tingkat pertama, diterima masuk ke sekolah unggulan” pungkasnya.(Sukron Al-Hamdu)
