Berita Tangsel On – SD Negeri Jurang Mangu Barat 04 yang terletak di kelurahan Jurang Mangu Barat kecamatan Pondok Aren kota Tangsel, kondisinya saat ini semakin memprihatinkan. Selain kalah bersaing dengan sekolah – sekolah swasta yang ada di sekitarnya, beberapa plafon ruang kelas di SD Negeri Jurang Mangu Barat 4 terancam ambruk. Hal itu terlihat dari kayu – kayu penyangga yang berada di bagian atas gedung sekolah yang mulai terlihat lapuk. Hal itu sempat mengundang keprihatinan beberapa pihak. Lebih dari itu, SD Negeri Jurang Mangu Barat 4 menjadi bulan – bulanan banjir karena berada persis di tengah – tengah perumahan Pondok Safari yang kondisi tanahnya membentuk cekungan. Maka tak heran, SD Negeri Jurang Mangu Barat 04 saat ini hanya menampung jumlah siswa sebanyak 120 orang terdiri dari siswa kelas 1 hingga kelas 6. Abdul Mutholib, kepala sekolah SD Negeri Jurang Mangu Barat 04 mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah dengan kondisi sekolahnya saat ini. Menurutnya, sejak dirinya menjabat kepala sekolah di sekolah tersebut, kondisi gedung sekolah sudah bermasalah serta belum ada tanda – tanda akan ada perbaikan. “sejak awal saya masuk sekolah ini, tepatnya 2 tahun lalu, kondisi bangunan sekolah memang sudah bermasalah,” ungkapnya kepada kepada beritatangsel.com, selasa (28/5). Abdul Mutholib menambahkan, buruknya kondisi bangunan sekolahnya saat ini bukannya tidak ada upaya terkait untuk penanganannya. Dirinya pernah mengusulkan agar bangunan sekolah SD Negeri Jurang Mangu Barat 04 secepatnya ada perbaikan. Bahkan, mengenai kondisi sekolahnya saat ini, Abdul Mutholib telah melaporkannya kepada kepala UPT kecamatan Pondok Aren. ”Kami sudah mengajukan usulan perbaikan 4 bulan lalu kepada UPT Pendidikan kecamatan pondok aren. Bahkan, belum lama hal itu sudah kami tanyakan lagi. Namun jawaban pak UPT agar saya bersabar dan menunggu,” beber Abdul Mutholib. Untuk itu, kata Abdul Mutholib, dirinya berharap agar dinas terkait secepatnya melakukan langkah preventif terkait perbaikan sekolahnya. sebab, lanjut Abdul Mutholib lagi, jika di biarkan berlarut – larut, dirinya kawatir gedung sekolahnya bisa ambruk yang berimbas pada keselamatan siswa yang ada. “Kalau urusan kawatir, sudah jelas kami sangat kawatir. Sebab kalau terjadi ambruk, dampaknya akan sangat besar,” ucapnya.(Af)
