Berita Tangsel. On – Banjir yang melanda Jakarta dan kota kota besar lainnya di tanah air, tentu menimbulkan berbagai masalah. Selain berbagai penyakit yang di akibatkan oleh banjir itu sendiri, sebagian pengungsi hingga hari kamis (24/1) masih bertahan di penampungan-penampungan sementara sambil menunggu kembali ke tempat tinggalnya masing masing. Dampak terparah yang di akibatkan oleh banjir di wilayah Jakarta Utara saat ini terjadi di wilayah RW 17 kelurahan Penjaringan kecamatan Penjaringan. Pasalnya, tak kurang dari 25000 warga yang tinggal di RW 17 tersebut masih mengungsi di sekolah sekolah milik pemerintah, masjid dan di bawah jembatan Tol Penjaringan, JakartaUtara. Prihatin dengan nasib para pengungsi, puluhan Pemuda Pancasila PAC Pondok Aren yang di pimpin langsung oleh ketuanya, Murdih. SE, menyerahkan bantuan berupa sembako, obat obatan, pakaian dan selimut kepada para pengungsi. Bantuan itu sendiri langsung di serahkan dan di terima oleh ketua Pemuda Pancasila PAC kecamatan Penjaringan melalui ketuanya, Sofyan Jaya di saksikan oleh unsur muspika kecamatan Penjaringan serta beberapa petugas kepolisian dari Polsek Penjaringan. Menurut ketua Pemuda Pancasila PAC Pondok Aren, Murdih. SE yang akrab di sapa Pepenk ini menjelaskan, bantuan berupa sembako, obat obatan, pakaian dan selimut ke wilayah Penjaringan Jakarta Utara ini, sebelumnya pun pihak PAC kecamatan Pondok Aren telah melakukan kordinasi kepada Pemuda Pancasila Pusat. Terkait bencana yang paling terparah yang di sebabkan oleh banjir. Selain itu, sebagai ormas berskala nasional bantuan yang akan di salurkan pun tak terbatas pada wilayah. “Setelah berkordinasi dengan PP Pusat, lalu kami di arahkan ke wilayah Penjaringan Jakarta Utara. sebab, menurut informasi terakhir yang kami terima, Kecamatatan Penjaringan merupakan daerah terparah yang terkena dampak banjir,” ungkapnya. Menurut Pepenk, bantuan yang di salurkan kepada korban banjir di Penjaringan merupakan swadaya dari sesama anggota PP PAC Pondok Aren serta sumbangan dari para donatur yang tak mengikat dan di dasari rasa kemanusiaan antar sesama. “Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama, tanpa membedakan golongan. Kami rasa semua akan berpikir seperti itu dalam hal kemanusiaan, terutama membantu meringankan beban mereka yang sedang kesusahan akibat bencana banjir,” tandasnya. Di tempat yang sama, ketua Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Penjaringan, Sofyan Jaya menambahkan, di bukanya posko untuk penggalangan bantuan banjir di wilayahnya tidak menutup hanya ormas Pemuda Pancasila saja, sebab semua bencana menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya. “Seperti kita tahu bersama, bencana yang di sebabkan oleh faktor alam penanggulangannya pun harus melibatkan semua pihak. Jadi kami tetap menerima bantuan dari pihak manapun untuk selanjutnya kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan,” pungkas Sofyan Jaya yang juga telah menerima bantuan banjir dari Pemuda Pancasila MPC Depok, Bogor, Jakarta Selatan, Bekasi dan Pemuda Pancasila MPC Bandung. (Eky)
