Beranda Sosbud Kacang Sangrai Jadi Produk Unggulan Warga Kelurahan Keranggan

Kacang Sangrai Jadi Produk Unggulan Warga Kelurahan Keranggan

BERBAGI


015 - Kacang Sangrai Jadi Produk Unggulan Warga Kelurahan KerangganBerita Tangsel On –
Masyarakat kota Tangerang Selatan tak banyak yang tahu jika sebagian penduduk di kelurahan Keranggan kecamatan Setu, mengandalkan hidup dengan membuka home industri berupa pembuatan Kacang Sangrai dan beberapa industri makanan ringan lainnya. Konon, Kacang Sangarai yang di hasilkan dari kelurahan Keranggan yang saat ini berpenduduk hampir mencapai 6800 jiwa, telah berkembang sejak awal tahun 1970. Sebagai industri rumahan, Kacang Sangrai kini menjadi salah salah satu primadona wisata kuliner yang terus menggeliat di kota Tangsel. Hal itu terbukti dengan adanya outlet – outlet penyedia Kacang Sangrai produk kelurahan Keranggan di pasar – pasar modern yang ada di Tangsel. Bahkan, Kacang Sangrai kini telah merambah ke beberapa kota – kota besar seperti Jakarta, Bogor dan Bandung.
Namun, untuk lebih mengoptimalkan produk Kacang Sangrai asli Keranggan tersebut, butuh profesionalisme serta teknologi yang bisa mendukung agar komoditi Kacang Sangrai menjadi salah satu ikon kota Tangsel yang cukup membanggakan. Untuk itu, kepala Disperindag Tangsel, Muhamad. Msi mencoba mengupayakan agar Kacang Sangrai menjadi salah satu produk unggulan yang di hasilkan masyarakat Tangsel.
“Kacang Sangrai merupakan produk unggulan masyarakat Keranggan yang harus menjadi prioritas dalam pemasarannya,” ujar Muhamad usai dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan salah satu pabrik pengolahan Kacang Sangrai di kelurahan Keranggan, Senin kemarin.
Sebagai wilayah yang memiliki potensi, kata Muhamad, kedepannya kelurahan Keranggan akan di jadikan kawasan industri wisata kuliner dengan berbagai produk home industrinya. Selain itu, home industri yang berkembang di kelurahan Keranggan dengan Kacang Sangrai dan aneka makanan ringan lainnya yang di hasilkan masyarakat setempat perlu penataan yang lebih profesional agar bisa bersaing dengan produk – produk yang sudah berkembang di kota Tangsel. “Kacang Sangrai merupakan komoditi yang akan meningkatkan perekonomian dan tarap hidup masyarakat setempat. Agar hal itu terpenuhi, perlu penataan secara profesional dalam mengelolanya,” tandasnya. Di tempat yang sama, ketua Koperasi Cipta Boga yang juga relawan pemasaran Kacang Sangrai, Alwani. Spd, menambahkan, Kacang Sangrai yang di produksi masyarakat kelurahan Keranggan saat ini mampu menghasilkan 10 ton dalam seminggu. Sementara untuk bahan baku pembuatan Kacang Sangrai, pihaknya mendatangkan baku tersebut langsung dari luar wilayah seperti dari Brebes dan Semarang serta dari beberapa wilayah yang ada di kabupaten Tangerang. “Dari hasil 10 ton perminggunya, kita baru bisa mencapai pasar Jakarta dan sekitarnya. Mudah – mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah, industri kacang Sangrai bisa mencapai 20 ton dalam seminggunya agar bisa menembus pasar di luar jawa,” pungkasnya.(Ky/H)

Baca Juga :  Sambut HUT RI Ke 77. Kelurahan Perigi Baru, Gelar Tournament Bulutangkis Tingkat RT