Beranda Sosbud GRIYA YATIM & DUAFA MEMBANGUN GENERASI MUDA DAN INTEGRITAS KEILMUAN.

GRIYA YATIM & DUAFA MEMBANGUN GENERASI MUDA DAN INTEGRITAS KEILMUAN.

BERBAGI


045 - GRIYA YATIM & DUAFA MEMBANGUN GENERASI MUDA DAN INTEGRITAS KEILMUAN.Berita Tangsel On
– Griya Yatim & Duafa (GYD) kembali menggelar Training dan Motivasi  intelektualitas remaja muslim, merealisasikan progamnya dengan menghelat bertanjuk’ MEMBANGUN INTELEKTUALITAS REMAJA MUSLIM’ di Masjid Ni’matul Ittihad Jaksel, Jl, Ciputat Raya Pinang.(18/2). Training dan Motivasi  kali ini diikuti lebih dari 150 peserta yang notabenenya adalah para anak-anak Yatim dan Duafa. Acara ini merupakan pragam GYD membangun kultur Intelektualitas muslim yang di fokuskan kepada generasi muda muslim. Dalam sambutannya, Mustakim mengatakan, “kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para peserta tentang pentingnya generasi muda dalam membangun intelektualitas. “Mereka semua para leader. Intinya kita ingin meningkatkan tingkat keyakinan di dalam membangun budaya keilmuan,” ungkapnya. “Proses pembangunan kultur Intelektual, sebisa mungkin kita menyatu dengan aktifitas sehari-hari. Kita harus bergerak lebih baik. Saya yakin dengan spirit, values kita, meaning dan vision, Insya Allah kita dapat membuat lebih baik dari sebelumnya,” tambah Mustakim. Hadir dalam kesempatan ini Ust. Irwan Maulana, Lc. Msi, Ust. Radit Hermawan Lc. Syeih Muhyidin dan Syeih Mahmud. Dalam ceramahnya , Irwan Maulana, Lc. Msi menyatakan, pundak hegemoni integritas keilmuan lebih dasyat dibandingkan kekuatan militer dan persenjataan yang canggih, dengan menamamkan nudaya keilmuan kita bias menguasai suatu bangsa .  Ujarnya. Pada dasarnya, lanjut Ust. Radit Hermawan Lc, manusia adalah mahkluk spiritual, tetapi selama ini hanya dipakai untuk kepentingan religius semata. Padahal spiritualitas adalah the real power of humanity. “Kalau ini bisa kita transformasikan, maka akan menjadi power yang hebat untuk mengangkat produktifitas korporasi,” tambahnya. Menurut Syeih Muhyidin, generasi Rabbani adalah Generasi Qurani, generasi yang mencintai Al Quran, mempelajari Al Quran dan mengajarkan Al Quran. Senantiasa hatinya selalu tertaut kepada Al Quran, sehingga hatinya pun cinta kepada Sang Rabb. “ada 5 karakterKarakter pertama berilmu dan cerdas (berwawasan).  Karakter yang kedua adalah memahami Islam dengan baik. Karakter yang ketiga adalah mempunyai pengetahuan dan faham tentang politik. Karakter yang keempat adalah memahami aspek manajemen dengan baik. Karakter yang terakhir (kelima) adalah mampu menjalankan semua urusan umat,” tuturnya Sementara itu, Haryanti salah seorang peserta mangatakan, “saya mendapat manfaat dari Training dan Motivasi  yang digelar selama setengah hari ini. “ dengan acara ini saya dan teman-teman baru menyadari bahwa intetritas keilmuan sangat penting bagi manusia khususnya generasi muda untuk menjawab tantangan dunia,” pungkasnya.(Anthony)

Baca Juga :  Mengintip Pelaksanaan Detik - Detik Proklamasi Warga BPI Pamulang