Berita Tangsel On – Kasus pencabulan yang dialami “FF” (6) selama lebih dari 3 tahun itu, hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Kota Tangerang Selatan. Akibat kasus tersebut, orangtua korban yang sebelumnya mengontrak di Perum Puri Serpong, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini memutuskan untuk tinggal sementara dirumah saudaranya didaerah Kedaung, kecamatan Sawangan, Depok. Sementara,”FF” yang kini duduk dibangku SD kelas 1 hingga kini masih mengalami trauma mendalam. Sebagaimana dituturkan Firman (54), kakek yang kini menampung cucunya bahwa “FF” masih menderita sakit, dan trauma. Untuk itu pihak keluarga memutuskan untuk berobat jalan agar kondisi kesehatan”FF” tetap terjaga. Direktur RSIA Buah Hati, dr. Elvier Ariadiannie SP,MARS saat berkunjung kekediaman orang tua korban mengatakan bahwa pemulihan kondisi kesehatan anak tersebut sangat penting dan menjadi tanggung jawab bersama, “Anak itu jangan sampai dilepas kepada orang-orang yang dia tidak kenal. Dengan tinggal bersama orang-orang terdekatnya tentu saja anak itu akan lebih tenang dan nyaman, apalagi masih dibawah umur,” katanya. Dalam kunjungannya, Dr. Elvier juga membawa oleh-oleh berupa sejumlah buku bacaan dan pakaian buat gadis kecil tersebut. Kepada orang tua FF, Elvier menghimbau agar bisa menenangkan hatinya dan senantiasa bersabar, sehingga tidak terus saling menyalahkan. “Yang terpenting bagaimana cara menyembuhkan anak itu, agar sehat kembali dan melupakan traumatik yang di alaminya,” lanjutnya. Psikolog sebagai pendamping, kata Elvier, tentu sangat diperlukan dalam proses penyembuhan psikologisnya. ”Dengan adanya Psikolog, tentu saja dapat menetralisir dan memulihkan kembali sikorban, agar dia menjadi berani dalam menatap masa depannya,” tambahnya. (Dra)
